Beberapa waktu yang lalu, Insan Teratai menyelenggarakan seminar tentang agribisnis secara daring melalui zoom meeting dengan menghadirkan dr. Edy sebagai narasumber utama. Cukup banyak peserta yang mengikuti kegiatan seminar itu bahkan ada peserta berasal dari Kalimantan. Dalam waktu dekat ini, yakni 27 Februari 2021, Insan Teratai mengadakan lagi seminar secara daring tentang “Membaca Peluang Bisnis Daring” dengan menghadirkan narasumber Bapak Budiman. Seminar yang diselenggarakan itu memang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana mencari peluang bisnis di tengah tuntutan era digital. Bisnis yang dibangun pada saat ini tidak bisa terlepas dari dunia internet tetapi tetap membangun koneksi agar terjadi percepatan dalam penawaran dan penjualan produk.
Memang, sasaran utama dari para peserta adalah para calon siswa-siswi SMK Insan Teratai yang akan dibuka dan juga mengundang peserta dari kalangan umum. Jurusan-jurusan yang akan dibuka berkaitan dengan agribisnis, Bisnis secara daring dan teknik elektronika industri. Dengan menghadirkan para pakar dan sekaligus sebagai pelaku usaha, bisa memberikan pemahaman yang utuh tentang program yang akan dibuka dan tentunya menggiring kesadaran para calon siswa-siswi SMK Insan Teratai, untuk terbuka wawasan tentang program-program yang ditawarkan oleh sekolah.
Materi-materi seminar, baik tentang agribisnis maupun bisnis daring tidak hanya dilihat sebagai ilmu pengetahuan semata-mata tetapi juga membantu setiap pelaku usaha untuk mematangkan konsep dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dalam kaitan dengan agribisnis, berbicara tentang bagaimana mengelola hasil bumi dari hulu ke hilir, membangun network dengan para petani, dan melihat peluang untuk memasarkan hasil-hasil yang merupakan produk dari para petani. Dalam konsep pemasaran, teknik pemasaran yang ditawarkan saat ini tidak terlepas dari dunia digital yang menjadi penopang utama dalam membangun network di dunia maya.
Materi-materi yang ditawarkan dalam seminar adalah materi-materi tentang kehidupan. Mengapa dikatakan sebagai materi-materi tentang kehidupan? Karena dengan mengikuti materi-materi ini dalam seminar bisa memberikan inspirasi yang membuka cara pandang baru dan setelahnya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Memilih untuk mengikuti kegiatan seminar dari dua pemateri di atas mau mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh setiap orang. Sebagai contoh, beras sebagai salah satu bahan kebutuhan pokok sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Setiap hari orang membutuhkan makan dengan bahan pokoknya adalah beras. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa berbisnis bahan kebutuhan pokok terutama beras menjadi andalan utama dan setiap saat semua orang mencari beras untuk menopang hidupnya.
Setelah memilih beras sebagai bahan pokok dalam berbisnis, maka giliran berikutnya adalah membangun kekuatan bisnis dengan penopang utama adalah dunia digital sebagai basis utama untuk membangun jaringan dan menawarkan produk-produk beras yang menjadi andalan. Ketika terjun ke dalam dunia bisnis maka bayangan utama adalah bagaimana bertarung, artinya para pebisnis harus juga menyiapkan mental untuk siap berhasil dan juga siap kalah (rugi) dalam pertarungan bisnis itu. Untuk bisa eksis di dunia bisnis maka cara utama adalah membaca peluang dan membangun strategi untuk bersaing. Persaingan tentunya dialami setiap saat sebagai seorang pebisnis dan dalam bersaing itu, kita tahu untuk merancang strategi berbisnis. Lawan bisnis, jangan dilihat sebagai ancaman tetapi kehadirannya selalu membuka wawasan untuk menciptakan inovasi baru dalam berbisnis. ***(Valery Kopong)