Pada Parenting bulan Nopember 2011 kami membahas tentang manfaat “Being Positif”. Dikutif dari berbagai sumber untuk dibagikan kepada orang tua murid kami. Semoga menjadi bahan perenungan dalam mendidik anak-anak.
Dalam kehidupan sehari-hari (Apapun peran kita dalam kehidupan). Banyak situasi negatif yang tidak apat kita hindari. Bagaimana kita menyikapi?
Walaupun reaksi negatif adalah yang biasa terjadi, adalah penting buat kita pahami bahwa sesuatu yang sederhana dengan tetap bersikap positif dapat membantu kita melalui saat-saat yang berat dalam hidup.
Dalam buku “The Hidden Messages in Water” karya Dr. Masaru Emoto.
Kekuatan kata-kata ini akan dibicarakan dengan dalam buku ini secara detail.
Hubungan kita dengan air.
Dr. Emoto dan rekan-rekanannya mempublikasikan hasil eksperimen air terhadap kata-kata positif dan negative,ekpresi,dan musik
Secara berkala, mereka mendinginkan airnya dan memfoto kristal yang terbentuk. Penelitian ini memperlihatkan bukti visual yang nyata dari bagaimana air bereaksi terhadap energi positif maupun negatif.
Apa maksud dari semua ini?
Peneliti modern telah memperlihatkan bahwa kondisi pikiran mempunyai akibat langsung terhadap kondisi tubuh” .
Karena kita terbuat dan terdiri dari air, dan air dapat terpengaruh oleh positif dan negatif energi, maka dengan selalu berusaha perilaku baik (karena termasuk positif energi) akan dapat berakibat langsung atas diri kita keberadaan kita secara keseluruhan.
Percobaan oleh sebuah keluarga
Menempatkan nasi sisa yang sudah didiamkan semalaman ke dalam 2 toples dengan jumlah yang sama, kemudian ditutup rapat.
Ditempelin label yang berisi kata-kata :
Toples A : “ Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih. “
Toples B : “ Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu “
Toples-toples ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yang sering dilihat.
Saya berpesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat toples-toples tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Sedangkan nasi dalam Toples A yang dibacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.
Nasi dalam Toples B yang dibacakan kata-kata negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dengan bau yg tidak sedap.
Kesimpulan: