Seiring dengan berjalan waktu tanpa terasa Sekolah Insan Teratai telah memasuki Tahun ke-3. Sudah banyak warga dan lingkungan sekitar yang mengetahui keberadaan Sekolah. Sehingga kami tidak perlu lagi untuk menyebarkan formulir ke masyarakat, mereka datang sendiri ke sekolah karena informasi dari mulut ke mulut baik dari orang tua/wali murid maupun lingkungan sekitar yang merasa terbantu dengan keberadaan Sekolah Insan Teratai.
Masyarakat sekitar yang awalnya agak curiga karena sebagai Sekolah “Non Profit” dengan sarana prasarana yang bagus dikawatirkan akan memasukkan nilai-nilai tertentu terhadap anak-anak, tetapi dengan berjalannya waktu, masyarakat akhirnya malah berbondong-bondong mendaftarkan anak-anak mereka ke Sekolah Insan Teratai. Sekolah yang mengusung kebersamaan dalam perbedaan Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya dengan prinsip ”Education is for sharing not for selling”. Memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter berupa Pendidikan Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam setiap kegiatan dan pembelajaran yang ada di sekolah, semua terintegrasi di dalam sekolah sehingga anak-anak terbentuk menjadi anak yang cerdas dengan budi pekerti yang baik.
Dengan misi memberikan pendidikan yang berkualitas untuk masyarakat golongan menengah ke bawah dengan biaya yang dibantu oleh donatur. Kami perlu mengadakan seleksi yang cukup ketat agar misi kami tepat sasaran. Sehingga kami mengadakan beberapa tahap seleksi untuk penerimaan siswa baru yaitu:
a) Seleksi pertama tes kemampuan dasar siswa didapat anak-anak yang siap untuk belajar dengan baik.
b) Seleksi yang kedua adalah wawancara orang tua yang akan dilakukan oleh yayasan untuk melihat kesiapan dan kesungguhan orang tua/wali murid untuk ikut serta dan bekerja sama untuk memajukan Sekolah Insan Teratai dan untuk melihat latar belakang keluarga calon Siswa.
c) Seleksi yang ketiga adalah survey ke rumah. Merupakan tahap yang terakhir untuk melihat tingkat ekonomi dan dukungan lingkungan keluarga yang akan membantu proses pembentukan kepribadian dan kecerdasan anak.
Untuk TP. 2013-2014 ini kita hanya membuka 10 hari untuk pembagian formulir tetapi pendaftar sangat banyak untuk 40 siswa yang kami terima terdapat 70 orang pendaftar. Oleh karena tes harus kami lakukan dengan sungguh-sungguh agar kami mendapatkan siswa yang siap belajar dan keadaan orang tua yang mendukung anak di sekolah dan di rumah.
Untuk saat ini dari 40 orang siswa sudah ada 8 orang anak yang telah memiliki orang tua asuh sisanya 32 orang belum memiliki orang tua asuh. Kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan kepada semua orang untuk bahu membahu memajukan pendidikan anak bangsa dengan menjadi orang tua asuh bagi siswa-siswi kami.
Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dengan memuat pendidikan karakter di dalamnya kami berharap anak-anak ini akan menjadi generasi penerus yang dapat dibanggakan bukan hanya oleh keluarga tetapi juga oleh bangsa.
Walaupun sekolah kami baru berumur 2 tahun, tetapi begitu banyak orang tua yang sangat berbangga anak mereka bersekolah di tempat kami walaupun mereka harus meluangkan waktu untuk piket kebersihan dan piket memasak di sekolah. Mereka dengan suka cita saling bahu membahu bersama kami membangun Sekolah Insan Teratai. Mereka mengakui bahwa anak-anak mereka yang bersekolah di Sekolah Insan Teratai jauh lebih sopan dan lebih penurut dibandingkan anak-anak mereka yang bersekolah di tempat lain. Hal ini membuat kami seluruh jajaran yayasan dan sekolah merasa terdorong untuk terus bersemangat untuk memajukan Sekolah Insan Teratai.
Perjalanan pendidikan anak-anak kami masih panjang dengan dukungan dan kepedulian Bapak dan Ibu donatur semua akan lebih memudahkan kami untuk melangkah dalam memajukan pendidikan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Terima kasih untuk semua para donatur yang dermawan atas bantuan yang telah diberikan semoga membawa kebaikan dan kebahagian untuk kita semua.