VISI : Menjadi tempat pendidikan nilai-nilai kemanusiaan bagi siswa dan menghasilkan individu yang memiliki budi pekerti serta mampu memberikan inspirasi dan berkontribusi bagi yang lain.
MISI : Menumbuhkembangkan cinta kasih dan kasih sayang serta daya intelegensi spiritual tinggi dalam setiap siswa dengan menerapkan nilai-nilai kemanusiaan di dalam lingkungan sekolah dan lingkungan di luar.
Gagasan pendirian sekolah didasari oleh adanya kepedulian kami, pengurus Yayasan Insan Sejati, kepada anak-anak Indonesia yang tidak mampu secara ekonomi. Kami memiliki keyakinan bahwa salah satu solusi yang dapat menyelamatkan anak-anak penerus bangsa dari kebodohan, kemiskinan, dan ketidakberdayaan serta ketidakpedulian adalah pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang serta membentuk pola pikir yang kritis dan kreatif. Jadi, anak-anak dapat berpikir kritis terhadap banyak permasalahan di sekitarnya sekaligus kreatif dalam merumuskan solusi yang tepat. Oleh karena itu, gagasan untuk mendirikan sekolah yang dapat menjangkau seluruh anak-anak dari berbagai latar belakang mulai direalisasikan.
Namun demikian, kami menyadari bahwa mendirikan sekolah yang hanya fokus kepada keilmuan saja masih belum lengkap karena pandai secara keilmuan belum tentu peka terhadap permasalahan sosial. Seseorang dapat menjadi begitu pandai tapi bertindak tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak peduli dengan sesamanya, serta tamak mengambil hak orang lain dan menciptakan permasalahan sosial yang baru. Maka dari itu diperlukan pendidikan yang dapat meningkatkan intelegensi anak baik dari segi akademis maupun spiritual.
Adanya kesadaran bahwa mendidik anak secara keilmuan dan mengembangkan karakter baik anak merupakan hal yang sama penting membuat kami memikirkan masak-masak sistem dan metode yang akan kami aplikasikan di sekolah kami. Di sanalah kami bertemu dengan dengan sebuah metode bernama Pendidikan Nilai Kemanusiaan yang sangat cocok dengan keinginan kami meningkatkan pengetahuan sekaligus mengembangkan karakter baik peserta didik kami.
Sekolah kami kemudian diberi nama Insan Teratai yang merupakan penyandingan kata INSAN yang berarti manusia dan TERATAI yang merupakan jenis tanaman dengan bunga indah. Penggunaan kata INSAN bertujuan untuk menggambarkan diri kami sebagai sekolah tempat manusia belajar, mempelajari, mengajarkan, dan mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam diri sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, TERATAI merupakan sejenis tanaman air yang memiliki bunga yang cantik dan indah. Teratai dapat hidup di lumpur yang ada di dasar kolam. Tak peduli seberapa kotor airnya, bunga teratai dapat hidup dan tumbuh dengan indah. Dengan filosofi kedua kata tersebut, sekolah Insan Teratai dibangun untuk menjadi sekolah yang dapat mendidik dan mencetak manusia menjadi pribadi dengan
nilai kemanusiaan yang secara maksimal berkembang serta tumbuh indah, terlepas dari tempat mereka tinggal.
Sesuai dengan tujuan awal kami mendirikan sekolah yang dapat dijangkau oleh semua anak dengan berbagai latar belakang, sistem sekolah kami adalah sekolah umum. Dengan kata lain, sekolah kami tidak berbasis agama maupun latar belakang tertentu sehingga siapa saja dapat mengenyam pendidikan di Insan Teratai.
Pendirian sekolah dimulai pada tahun 2010 dengan dibantu oleh beberapa donatur yang sangat peduli pada pendidikan. Pembangunan sekolah tidak serta merta besar dan luas seperti saat ini. Pengurus yayasan Insan Sejati membeli sebidang tanah dengan sebuah bangunan kecil yang kemudian dijadikan sebagai sekolah taman kanak-kanak.
Dimulailah penerimaan siswa baru untuk taman kanak-kanak pada tahun 2011 secara gratis. Peserta didik TK Insan Teratai pertama kali terdiri atas 15 anak. Setelah TK Insan Teratai meluluskan peserta didik yang pertama, SD Insan Teratai kemudian dibuka dan berlanjut hingga jenjang SMP. Pembangunan gedung pun dilakukan secara bertahap demi memenuhi kebutuhan fasilitas peserta didik Insan Teratai.
Kini sekolah Insan Teratai dibangun di atas tanah dengan luas 4.375 m2 yang berlokasi di Jl. Kalimati RT 12 RW 10 Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Dalam perjalanan membangun dan mengembangkan sekolah, serta mendidik anak-anak, cinta kami pada anak-anak tumbuh dan mengakar sangat dalam. Kami pun merasa sangat ingin memberikan pendidikan secara menyeluruh pada anak-anak. Bagaikan membuat vas dari tanah liat, pendidikan hingga SMP sama seperti membuat vas tanpa warna, hanya sampai terbentuk saja. Untuk menjadikannya berwarna dan indah, perlu cat, lukisan, dan ukiran. Oleh karena itu, kami membuka jenjang pendidikan lebih lanjut, yaitu SMK, untuk memberikan pendidikan yang lebih menyeluruh kepada anak-anak.
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu solusi untuk permasalahan ekonomi peserta didik. Peserta didik dicetak untuk siap kerja namun tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Justru dengan mengenyam pendidikan di SMK, siswa mendapatkan pengalaman praktik lebih banyak sehingga keahlian yang dapat digunakan dalam hidup bermasyarakat menjadi terasah lebih tajam. Terlebih, dari segi keilmuan, peserta didik SMK telah memilih bidangnya lebih awal sehingga pembelajarannya lebih fokus pada apa yang dipilih hingga saat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mereka sudah berkecimpung lebih lama.
Anak dapat terbentuk lebih indah dan menawan; memiliki kemampuan untuk terjun ke sistem perekonomian masyarakat dengan karakter yang lebih baik.
SMK Insan Teratai menyediakan dua jurusan yang, meski salah satunya masih terdengar asing, dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia masa kini. Kedua jurusan itu adalah jurusan Teknik Elektronika Industri dan jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Teknik Elektronika Industri menyiapkan anak-anak untuk memahami dan melatih skill mereka pada bidang elektronika yang digunakan dalam keindustrian. Beberapa hal yang dipelajari adalah Elektronika Dasar, Pemrograman, Sistem Otomatisasi, serta Mekanisme Sistem Kontrol. Sementara itu, jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran menyiapkan anak-anak untuk memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan saat ini. Di era ini, berbisnis merupakan mata pencaharian yang cukup menjanjikan, apalagi dengan fasilitas pemasaran yang dapat dilakukan secara daring (online). Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran mengajarkan Teori Perencanaan Bisnis, Komunikasi Bisnis, Marketing dan Ekonomi Bisnis, Teori Perencanaan Bisnis, Akuntansi Dasar, dan Multimedia. Tidak hanya itu, siswa juga mengikuti praktik untuk memahami Alur Proses Produksi, Membuat Laporan Keuangan dan Pemasaran langsung ke Konsumen.